SMK-PP Negeri Saree sekali lagi menorehkan prestasi gemilang dalam dunia pertanian melalui program Integrated Farming BI Aceh dengan menggunakan teknologi Dekomposer MA-11. Kali ini, hasilnya terpancar melalui panen bawang merah organik yang melimpah.

Dalam sebuah upacara panen yang diadakan secara khusus, tim petani SMK-PP Negeri Saree bersama dengan siswa dan staf sekolah berkumpul untuk memanen hasil bawang merah organik mereka. Keberhasilan ini merupakan bukti konkret dari dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan dalam mengimplementasikan program pertanian yang berkelanjutan.

Bawang merah organik yang dipanen merupakan produk unggulan dari program Integrated Farming BI Aceh yang telah dijalankan oleh SMK-PP Negeri Saree. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga mempromosikan praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam panen bawang merah organik ini adalah penggunaan teknologi Dekomposer MA-11. Teknologi ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen secara signifikan. Dengan penerapan teknologi ini, SMK-PP Negeri Saree berhasil menciptakan lingkungan pertanian yang sehat dan produktif.

Muhammad Amin, SP., MP selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Panen bawang merah organik ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami berharap hasil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk beralih ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan," ujar beliau.

Keberhasilan panen bawang merah organik ini juga menjadi dorongan bagi SMK-PP Negeri Saree untuk terus mengembangkan program-program pertanian yang inovatif dan berdaya guna. Melalui kolaborasi antara pendidikan dan sektor pertanian, sekolah ini berkomitmen untuk terus menjadi agen perubahan dalam memajukan sektor pertanian di wilayah Aceh.

Dengan prestasi gemilang ini, SMK-PP Negeri Saree semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menghasilkan siswa yang berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat. Semoga keberhasilan ini akan terus memotivasi dan menginspirasi generasi-generasi masa depan untuk berkontribusi pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan.